Antusiasme Santriwati di Acara Bedah Buku Muassis Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah
Amuntai, 16 Desember 2023 - MAS NIPI Rakha kembali menyelenggarakan acara bedah buku Muassis dalam sesi keduanya, yang kali ini menghadirkan dua pembicara inspiratif, Ustazah Ummi Hakimah dan Ustazah Isna. Acara yang berlangsung di aula pesantren ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para santri, guru, dan pecinta literasi.
Acara dimulai dengan sambutan dari kepala Madrasah MAS NIPI Rakha, H. Ahmad Subehan, Lc., S.Pd.I, yang menyampaikan apresiasinya atas kehadiran kedua pembicara serta pentingnya acara ini dalam mengenalkan sejarah dan nilai-nilai perjuangan pendiri pesantren. "Kisah hidup dan perjuangan para pendiri pesantren adalah sumber inspirasi yang tak ternilai bagi kita semua. Dengan memahami dan menghayati nilai-nilai tersebut, kita dapat melanjutkan perjuangan mereka dalam menciptakan generasi yang berilmu dan berakhlak mulia," ungkap beliau.
Sesi bedah buku dibuka dengan pemaparan dari Ustazah Ummi Hakimah, yang membahas latar belakang dan perjalanan hidup pendiri Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah. Beliau menekankan betapa pentingnya semangat dan dedikasi dalam meraih cita-cita, serta bagaimana keteguhan hati pendiri pesantren dapat menjadi teladan bagi para santri. "Keberhasilan beliau tidak lepas dari keteguhan hati dan keikhlasan dalam berjuang. Ini adalah pelajaran berharga yang harus kita tanamkan dalam diri kita," jelas Ustazah Ummi Hakimah.
Selanjutnya, Ustazah Isna membahas isi buku yang mengandung berbagai ajaran moral dan etika yang relevan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengajak para santri untuk merenungkan nilai-nilai yang diajarkan dan mengaplikasikannya dalam perilaku sehari-hari. "Buku ini tidak hanya mengisahkan sejarah, tetapi juga memberikan pedoman hidup yang bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita ambil hikmah dan pelajaran dari setiap halaman buku ini," tutur Ustazah Isna.
Sesi diskusi menjadi bagian yang paling dinantikan oleh para peserta. Santriwati tampak sangat antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan kedua pembicara. Salah satu santriwati, Adya Nabila, mengungkapkan kekagumannya terhadap materi yang disampaikan dan berkomitmen untuk lebih mendalami ajaran-ajaran dalam buku tersebut. "Saya sangat terinspirasi oleh kisah hidup dan ajaran-ajaran yang disampaikan. Ini memotivasi saya untuk belajar lebih giat dan menjadi pribadi yang lebih baik," katanya dengan semangat.
Acara juga dimeriahkan dengan penampilan seni dari para santriwati, seperti pembacaan puisi dan nasyid yang bertemakan perjuangan dan semangat belajar. Penampilan ini menambah semarak acara dan memperkuat pesan-pesan moral yang disampaikan dalam bedah buku.
Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Akhmad Rusydi, Lc., M.Ag, yang mendoakan agar semangat dan nilai-nilai yang diajarkan oleh pendiri pesantren terus hidup dan menjadi inspirasi bagi seluruh santri. Suasana haru dan penuh kebersamaan terasa saat semua peserta bersama-sama memanjatkan doa.
Dengan suksesnya acara bedah buku Muassis Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah sesi kedua ini, diharapkan semakin banyak santri dan masyarakat yang terinspirasi oleh kisah hidup dan perjuangan para pendiri pesantren. Semoga semangat literasi dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan terus tumbuh dan berkembang di lingkungan Pondok Pesantren Rakha dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar